Di tengah perkembangan teknologi yang terus meningkat, manajemen parkir adalah salah satu aspek penting yang semakin memerlukan inovasi dan efisiensi. Sistem parkir tradisional seringkali melibatkan waktu yang banyak, kemacetan, dan kurangnya informasi yang akurat untuk pengguna. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, proyek "Sistem Parkir RFID Berbasis ESP32 dengan Antarmuka Telegram" hadir sebagai solusi yang menggabungkan teknologi tinggi dengan kemudahan penggunaan.
Karya Inovasi ini dikembangkan oleh Reno Adi Saputra, Riski Bagus Pratama, dan Selvi Firma Rahayu yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan parkir yang semakin meningkat, melalui sistem parkir otomatis yang cepat dan efisien dengan memanfaatkan teknologi RFID Radio-Frequency Identification, mikrokontroler ESP32, dan antarmuka Telegram. RFID adalah teknologi yang memungkinkan identifikasi kendaraan secara akurat dan tanpa kontak, sementara ESP32 berfungsi sebagai otak sistem untuk mengatur akses parkir. Antarmuka Telegram memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengontrol dan memantau status parkir mereka.
Fitur Utama:
- Identifikasi kendaraan dengan RFID,digunakan untuk mengidentifikasikan kendaraan secara cepat dan akurat.
- Antarmuka Telegram,pengguna dapat berinteraksi dengan sistem parkir dengan menggunakan antarmuka telegram dengan nyaman dan real-time
- Manajemen Akses otomatis,sistem ini mengatur akses otomatis ke area parkir
- Notifikasi real-time,pengguna menerima notifikasi langsung dari telegram
- Penggunaan Mikrokontroler ESP32,berfungsi sebagai otak sistem
- Fleksbilitas penggunaan
- Kontrol keamanan kendaraan
- Efisiensi Manajemen parkir,membnatu mengelola parkir dengan lebih efisien
TeFa TEI SMKN 1 Nglegok juga menghadirkan Alat & Proyek IoT (Internet of Things)
Spesifikasi Teknis:
1. Komponen Utama:
- Mikrokontroler ESP32: Digunakan sebagai otak sistem untuk mengatur alur manajemen parkir dan berkomunikasi dengan perangkat lain.
- Pembaca RFID: Untuk mengidentifikasi kendaraan dengan tag RFID.
- Antarmuka Telegram: Menyediakan pengguna dengan cara berinteraksi dan mengontrol sistem parkir.
- Servo Motor DCV: Untuk mengendalikan gerbang atau palang otomatis.
2. Teknologi RFID:
RFID pasif UHF: Digunakan untuk tag kendaraan, memungkinkan identifikasi cepat dan akurat.
3. Komunikasi:
Pengguna berinteraksi dengan sistem melalui antarmuka Telegram yang berfungsi pada jaringan data seluler atau Wi-Fi.
- Komunikasi antara ESP32 dan pembaca RFID menggunakan protokol SPI.
4. Manajemen Akses:
Kendaraan yang dilengkapi dengan tag RFID diizinkan masuk atau keluar dari area parkir.
Pengguna meminta izin melalui Telegram, dan notifikasi langsung dikirim saat izin diberikan.
5. Keamanan Data:
Data pengguna, seperti nomor identifikasi kendaraan, disimpan dengan aman dan terenkripsi.
- Proteksi data pribadi sangat diutamakan.
6. Efisiensi Energi:
Adaptor DC digunakan untuk menyediakan daya listrik ke sistem dengan efisiensi energi yang tinggi.
7. Penggunaan Daya:
Penggunaan daya perangkat diatur agar tidak berlebihan, memastikan daya listrik yang cukup untuk operasi yang berkelanjutan.
8. Fleksibilitas Implementasi:
Dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis area parkir, termasuk parkir gedung, pusat perbelanjaan, dan perumahan.
- Dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan khusus lokasi.
9. Integrasi Gerbang Otomatis:
Dapat diintegrasikan dengan gerbang atau palang otomatis untuk mengatur lalu lintas kendaraan dan keamanan area parkir.
10. Notifikasi Real-Time:
Pengguna menerima notifikasi real-time melalui Telegram saat izin diberikan atau status parkir berubah.
Hardware yang Digunakan:
1. RFID
RFID (Radio-Frequency Identification adalah teknologi identifikasi otomatis yang memanfaatkan gelombang radio untuk mengidentifikasi dan melacak objek atau individu yang dilengkapi dengan tag RFID.
2. TAG RFID
TAG RFID (Radio-Frequency Identification) adalah komponen utama dalam teknologi RFID yang digunakan dalam Proyek Sistem Parkir RFID Berbasis ESP32 Menggunakan SPI dan Antarmuka Telegram.
3. Motor Servo
RFID Motor servo mengoperasikan sebuah poros yang dapat berputar dalam sudut tertentu sesuai dengan sinyal kontrol yang diberikan padanya. Motor ini menerima sinyal kontrol dalam bentuk pulsa atau posisi tertentu, dan itu menentukan posisi akhir porosnya.
4. Female Adaptor
Female adaptor adalah jenis konektor atau alat yang digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik dan listrik. Konektor ini memiliki desain khusus yang memungkinkan mereka untuk menerima atau menyambungkan ke konektor "jantan" atau "male."
5. Box
Box dengan ukuran 15x8x10 (panjang x lebar x tinggi) adalah wadah atau kotak dengan dimensi tertentu yang digunakan untuk berbagai tujuan.
Software yang Digunakan
1. EasyEda
2. Arduino IDE
3. Draw.io
4. Fritzing
5. Interface Telegram
Block Diagram
Gambar 1.13. Block Diagram Parkir Pintar Interface Telegram
Schematics Diagram
3D View
Wiring Diagram
User Manual Guide
Langkah Pertama: Menyalakan Alat
1. Memeriksa Sumber Daya
- Pastikan alat sistem parkir RFID berbasis ESP32 terhubung ke sumber daya yang diperlukan, seperti sumber daya listrik atau baterai, sesuai dengan konfigurasi yang ada.
2. Nyalakan Sistem Parkir
- Temukan tombol daya atau saklar untuk menyalakan sistem parkir RFID.
- Aktifkan sistem parkir dengan menggerakkan saklar ke posisi "ON" atau dengan menekan tombol daya jika diperlukan.
3. Tunggu Hingga Alat Siap
- Setelah menyalakan alat, tunggu beberapa saat hingga sistem parkir RFID siap beroperasi. LED indikator atau lampu status mungkin akan menunjukkan ketika alat siap.
Langkah Kedua: Mengakses Interface Telegram dan Aplikasi Monitoring
1. Akses Aplikasi Telegram
- Buka aplikasi Telegram pada perangkat seluler atau komputer Anda.
- Login atau buat akun jika belum memiliki satu.
2. Temukan Bot Telegram
- Cari bot Telegram yang terhubung dengan proyek sistem parkir RFID Anda. Anda dapat mencari bot dengan nama atau kode bot.
3. Mulai Interaksi dengan Bot
- Mulai interaksi dengan bot Telegram dengan mengklik tombol "Mulai" atau "Start" dalam profil bot.
- Bot akan memberikan petunjuk dan perintah untuk mengendalikan sistem parkir Anda.
4. Akses Aplikasi Monitoring (Opsional)
- Jika proyek Anda juga menyediakan aplikasi monitoring khusus, unduh dan instal aplikasi tersebut pada perangkat seluler Anda.
- Login ke aplikasi monitoring dengan kredensial yang sesuai.
Baca juga: Monitoring Lampu Otomatis dengan ESP32, Komunikasi Data WiFi, User Interface Bylnk

















