Search Suggest

Pendeteksi Kebocoran Gas menggunakan mikrokontroler ESP 32 dengan komunikasi data Universal Serial Bus ( USB ) dengan user interface website

Sebuah Karya dari siswa TEI SMKN 1 Nglegok Akbar Nur Rokhim, Ardian Yahya Prasetya dan Dika Surya Pamungkas yang menggunakan komunikasi data USB dengan nama proyek Pendeteksi Kebocoran Gas menggunakan mikrokontroler ESP 32 dengan komunikasi data Universal Serial Bus ( USB ) dengan user interface Website. Produk ini telah dirancang dengan tujuan utama untuk memantau kondisi kadar gas yang ada secara real-time dan memberikan peringatan dini terhadap potensi kebocoran gas. Dengan interface website yang terhubung ke perangkat ini, Anda dapat dengan mudah memonitor kondisi ruangan melalui smartphone anda. Selain melalui interface website monitoring kebocoran gas juga dapat dipantau secara real- time melalui komputer yang terhubung dengan perangkat melalui komunikasi USB, menggunakan kabel USB.

Gambar 1.1 Alat Jadi

TeFa TEI SMKN 1 Nglegok juga menghadirkan Alat & Proyek IoT (Internet of Things)

Fitur Utama

1. Pemantuan Real-Time: Sistem ini memungkinkan Anda untuk memantau data sensor gas, dalam suatu ruangan secara real-time.
2. Pemantauan bentuk Grafik : Pemantauan kadar gas pada suatu ruangan juga dapat dimonitoring dalam bentuk grafik secara real-time.
3. Peringatan: Sistem ini juga memiliki peringatan dalam bentuk alarm yang menggunakan buzzer dan juga LED yang berwarna merah ketika gas diatas batas normal.
4. Komunikasi USB ( Universal Serial Bus ) : Produk ini menggunakan komunikasi USB untuk berkomunikasi antara perangkat dengan mikrokontroler yang digunakan agar lebih efisiensi dalam penggunaan.
5. User Interface: Produk ini menggunakan interface website sebagai alat untuk menyampaikan informasi data sensor dengan jelas kepada pengguna. Website ini sangat handal dalam menyediakan antarmuka yang user-friendly dan responsif pada perangkat smartphone pengguna. Keandalannya telah teruji dalam berbagai aplikasi IoT, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk Pendeteksi Kebocoran Gas dalam memastikan pemantauan pada ruangan yang lancar dan efisien.

Software yang Digunakan

1. EasyEDA

EasyEDA adalah platform berbasis web yang digunakan untuk desain sirkuit elektronik, simulasi, dan pembuatan PCB (Printed Circuit Board). EasyEDA memungkinkan pengguna untuk merancang rangkaian elektronik secara online tanpa memerlukan perangkat lunak yang diinstal di komputer. Platform ini sangat populer di kalangan hobis dan profesional dalam pengembangan perangkat elektronik.
Gambar 1.2 EasyEDA

2. Arduino IDE

Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menulis, mengompilasi, dan mengunggah kode (program) ke papan mikrokontroler Arduino. IDE ini menyediakan antarmuka yang sederhana untuk pengguna, baik pemula maupun profesional, dalam membuat dan menguji aplikasi perangkat keras yang berbasis Arduino.

Gambar 1.3 Arduino IDE

3. Luchidcard

Lucidchart adalah alat berbasis cloud yang digunakan untuk membuat diagram dan grafik visual secara kolaboratif. Alat ini memungkinkan pengguna untuk merancang dan memvisualisasikan berbagai jenis diagram, termasuk diagram alir, peta situs, diagram jaringan, diagram UML, peta pikiran, dan diagram organisasi.

Gambar 1.4 Lucidchart

4. Sublime Text

Sublime Text adalah editor teks dan kode yang powerful dan versatile, digunakan oleh programmer, penulis, dan siapa saja yang bekerja dengan teks. Dengan berbagai fitur canggih dan plugin yang kaya, Sublime Text membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja dengan teks.

Gambar 1.5 Sublime Text

5. XAMPP

XAMPP adalah software web server open source yang menyediakan lingkungan pengembangan web lokal. Singkatan dari "X" (cross-platform), "Apache", "MySQL", "PHP", dan "Perl", XAMPP memungkinkan pengguna untuk menjalankan server web Apache, database MySQL, dan bahasa pemrograman PHP dan Perl di komputer mereka sendiri.

Gambar 1.6 Xampp

6. Hostinger

Hostinger adalah sebuah perusahaan web hosting yang menawarkan berbagai layanan, termasuk hosting web, VPS, cloud hosting, dan pendaftaran domain. Perusahaan ini berbasis di Lituania dan memiliki kantor pusat di Kaunas. Hostinger dikenal karena menyediakan layanan hosting yang terjangkau dan mudah digunakan, khususnya bagi pemula. Selain itu, Hostinger juga menawarkan berbagai tools dan fitur untuk membantu pengguna membangun dan mengelola situs web mereka.

Gambar 1.7 Hostinger

7. phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah sebuah aplikasi web open source yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP, yang digunakan untuk mengelola database MySQL dan MariaDB melalui antarmuka grafis. Dengan kata lain, phpMyAdmin adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk mengelola database tanpa harus menggunakan perintah SQL secara langsung.

Gambar 1.8 phpMyAdmin


Specification Teknis

1. Komunikasi USB: Mengunakan protokol komunikasi yang mendukung transfer data secara serial antara PC dan perangkat lainya dengan kecepatan 480 Mbit/s (60 MB/s) per pengontrol.

2. Sensor MQ-2: Menggunkan modul sensor MQ2 menggunakan output analog yang dapat membaca konsentrasi 200 hingga 10.000 ppm.

3. Bahasa pemrograman: Mengunakan bahasa pemrograman C++ , untuk memprogram mickrokontroler ESP32 dan bahasa pemrograman HTML, CSS, JS yang terpadu serta bahasa pemrograman PHP untuk mengolah data dari database ke halaman web yang dimana dapat membaca besaran sensor dari sensor MQ-2, LCD I2C dan juga menghubungkan dengan interface website. Python di gunakan untuk menampilkan besaran sensor MQ-2 mengunakan kabel USB dimana di komputer di tampilkan sebuah grafik besaran sensor.

Gambar 1.9 Prototype Alat

Hardware yang digunakan

1. Modul Sensor MQ-2
Modul sensor MQ2 adalah sensor yang dapat membaca konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya. 

Gambar 1.10 Sensor MQ-2

2. Universal Serial Bus (USB)
Komunikasi data USB (Universal Serial Bus) adalah metode transfer data antara perangkat elektronik menggunakan kabel atau port USB. USB adalah standar koneksi yang memungkinkan perangkat seperti komputer, smartphone, printer, kamera, dan banyak perangkat lainnya untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. USB telah menjadi salah satu jenis koneksi yang paling umum digunakan dalam berbagai perangkat.

Gambar 1.11 USB

3. Mikrokontroler ESP 32
ESP32 adalah sebuah mikrokontroler yang semakin populer dalam dunia IoT (Internet of Things). Mikrokontroler ini dikembangkan oleh Espressif Systems dan dikenal karena memiliki fitur koneksi nirkabel yang kuat, seperti WiFi dan Bluetooth. 

Gambar 1.12 ESP-32

4. LCD I2C

LCD (Liquid Crystal Display) atau Display Kristal Cair adalah jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai komponen utamanya.

Gambar 1.13 LCD I2C

Block Diagram

Gambar 1.14 Block Diagram

Schematics Diagram

Gambar 1.15 Schematics Diagram

3D View

Gambar 1.16 3D View

Wiring Diagram

Gambar 1.17 Wiring Diagram

Upload Program di Hosting

Gambar 1.18 Halaman Folder Hostinger

Untuk meng-upload program ke hosting (dalam hal ini file web seperti index.php, kirimdata.php, dan cekgas.php), berikut langkah- langkah umumnya:
1. Siapkan File yang Akan Diupload
2. Akses Hosting (cPanel)
3. Login ke cPanel hosting kamu.
4. Buka menu File Manager.
5. Masuk ke folder public_html (atau folder lain jika kamu pakai subdomain).
6. Upload File ke Server
7. Klik tombol Upload di File Manager.
8. Upload file: index.php, kirimdata.php,cekgas.php
9. Setelah selesai, pastikan file muncul di dalam direktori public_html.
10. Cek Melalui Browser
11. Masukkan alamat server, username, password dari hosting.
12. Koneksikan.
13. Masuk ke direktori public_html.
14. Upload ketiga file ke sana.

Membuat Database Di Hosting

Gambar 1.19 Tampilan Database

Untuk membuat database di hosting, pertama kamu perlu masuk ke cPanel dari penyedia hosting yang kamu gunakan. Setelah berhasil login, cari dan buka menu bernama "MySQL® Databases" yang biasanya berada di bagian "Databases". Di halaman tersebut, kamu akan diminta untuk membuat nama database baru. Setelah mengisi nama yang diinginkan, klik tombol untuk membuat database tersebut.

Setelah database dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat user untuk database itu. Kamu tinggal mengisi nama user dan password sesuai keinginan, lalu klik untuk membuat user tersebut. Setelah user selesai dibuat, kamu harus menghubungkan user itu ke database yang telah kamu buat tadi. Pilih nama database dan nama user yang sesuai, lalu beri hak akses penuh atau "All Privileges" agar user dapat mengelola seluruh isi database.

Jika semua langkah tersebut sudah dilakukan, database kamu siap digunakan. Kamu bisa mulai mengaksesnya melalui kode program, misalnya menggunakan PHP dengan menyambungkan ke database melalui fungsi koneksi seperti mysqli_connect. Kamu juga bisa mengelola database secara visual melalui phpMyAdmin yang biasanya tersedia di dalam cPanel. Di sana kamu bisa membuat tabel, memasukkan data, dan menjalankan perintah SQL secara langsung.

User Interface WEB

Gambar 1.20 User Interface 

Gambar 1.21 User Interface Grafik


Posting Komentar