Monitoring kualitas air IoT berbasis Arduino Nano dan NodeMCU (ESP8266) dengan komunikasi usart dan user interface web merupakan salah satu project TEI SMKN 1 Nglegok yang dibuat oleh M. Zulfa Zakariya. is Arduino Nano dan ESP8266 dengan komunikasi Usart dan User Interface. Produk ini dirancang untuk memantau kondisi kualitas air secara real-time dan memberikan informasi mengenai parameter penting seperti Total Dissolved Solids (TDS) dan pH.Dengan menggunakan web online yang terhubung, Anda dapat dengan mudah memantau data kualitas air melalui Handphone Anda, sehingga memungkinkan pemantauan jarak jauh yang lebih efisien.
Gambar 1.1 Produk Monitoring Kualitas Air
Klik inovasi karya siswa TEI SMKN 1 Nglegok untuk melihat project- project lainnya.
Fitur Utama:
1. Pemantauan Real-Time
Sistem ini dirancang untuk memantau parameter penting kualitas air seperti Total Dissolved Solids (TDS) dan pH secara real- time. Data dari sensor ditampilkan langsung pada layar LCD di lokasi, sehingga pengguna dapat memantau hasil pengukuran dengan cepat. Selain itu, data yang sama dikirimkan ke Web, yang memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi kualitas air melalui smartphone kapan saja dan di mana saja. Dengan pemantauan real-time ini, pengguna dapat menjaga standar kualitas air tetap optimal tanpa perlu melakukan pemeriksaan manual yang memakan waktu.
2. Komunikasi Serial (USART)
Sistem ini menggunakan komunikasi serial untuk memastikan transmisi data yang stabil antara Arduino Nano dan NodeMCU ESP8266. Arduino Nano berfungsi sebagai transmitter yang mengumpulkan data sensor dan mengirimkannya ke NodeMCU sebagai receiver. Komunikasi ini memastikan bahwa data dari sensor dikirimkan dengan cepat dan akurat, memberikan pengalaman monitoring yang responsif dan andal. Implementasi antarmuka serial ini cocok untuk proyek- proyek IoT yang membutuhkan efisiensi tinggi dalam pengiriman data antar perangkat.
3. User Interface
Produk ini menggunakan web sebagai antarmuka utama untuk menyampaikan data sensor secara visual kepada pengguna. Web dipilih karena kemampuannya untuk diakses dari berbagai perangkat dan lokasi, serta memberikan pengalaman yang user-friendly dan responsif. Melalui dashboard web ini, pengguna dapat memantau data secara real-time dalam bentuk grafik atau angka yang mudah dipahami, sehingga membantu dalam memonitor perubahan parameter air dan mengambil keputusan yang tepat. Antarmuka ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan, karena pengguna tidak perlu hadir secara fisik di lokasi untuk memantau kualitas air.
4. Tampilan Lokal untuk Akses Langsung
Selain pengiriman data ke Web, sistem ini dilengkapi dengan LCD I2C yang menampilkan informasi TDS dan pH secara langsung di tempat. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin melihat hasil pengukuran tanpa bergantung pada perangkat mobile. Dengan layar LCD, data ditampilkan dalam format yang mudah dibaca, memastikan pengguna dapat langsung mengetahui kondisi air secara visual.
Spesifikasi Teknis
1. Komunikasi Serial (USART)
Sistem ini memanfaatkan komunikasi serial antara Arduino Nano dan NodeMCU ESP8266 untuk memastikan pengiriman data yang andal dan akurat. Data dikirimkan dari Arduino ke NodeMCU dengan kecepatan baud yang dapat disesuaikan, memberikan fleksibilitas tinggi dalam transmisi data sensor.
2. Sensor TDS
Menggunakan modul sensor TDS V1.0 yang mampu mendeteksi total padatan terlarut (Total Dissolved Solids) dalam air dengan rentang pengukuran yang luas, memastikan hasil yang akurat untuk pemantauan kualitas air.
3. Sensor pH
Sistem ini dilengkapi dengan sensor pH 4502C yang dapat membaca rentang pH antara 0 hingga 14, mencakup seluruh rentang skala keasaman dan kebasaan. Rentang pengukuran ini memungkinkan pemantauan air dalam kondisi sangat asam hingga sangat basa, yang penting untuk menjaga kualitas air.
4. Tampilan LCD I2C
Menggunakan layar LCD 16x2 I2C untuk menampilkan informasi TDS dan pH secara real-time. LCD ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melihat data langsung di lokasi, tanpa memerlukan perangkat tambahan.
5. User Interface Web
Menggunakan Web sebagai platform untuk menampilkan data sensor secara online. Antarmuka ini memungkinkan pengguna memantau data TDS dan pH secara real-time dari smartphone, memberikan kemudahan pemantauan jarak jauh dengan tampilan yang intuitif dan user-friendly.
6. Bahasa Pemrograman
Sistem ini diprogram dengan bahasa C++ untuk Arduino Nano dan NodeMCU, PhP untuk dibagian webnya, memberikan kinerja yang optimal dan fleksibilitas tinggi dalam pengolahan data dan pengiriman informasi.
Gambar 1.2. Device Transmitter & Receiver Monitoring Kualitas Air IoT
Gambar 1.3. Device Transmitter & Receiver top layer
Device Transmitter Monitoring Kualitar Air IoT
Gambar 1.4. Pin Out Device Transmitter
1. Arduino Nano
Arduino Nano adalah board microcontroller yang berukuran kecil, lengkap, dan salah satu board yang menggunakan IC ATmega328P (Arduino Nano V3). Ini memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan Arduino UNO, tetapi dalam packaging yang berbeda. Arduino Nano ini bekerja dengan kabel USB Mini-B dan bukan yang standar.
Gambar 1.5. Arduino NANO
2. Modul TDS V1.0
Modul sensor TDS (Total Dissolved Solids) v1.0 adalah sensor yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat konsentrasi padatan terlarut dalam air. Sensor ini menghasilkan keluaran berupa tegangan analog yang sesuai dengan nilai TDS dalam air.
Gambar 1.6. Pin Out Modul TDS V1.0
3. Modul Sensor pH4502C
Modul sensor pH4502C adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan (pH) cairan dalam proyek monitoring kualitas air. Modul ini bekerja dengan probe pH yang terhubung, di mana tegangan keluaran berubah sesuai dengan nilai pH yang terdeteksi. Sensor ini dirancang untuk aplikasi berbasis Arduino atau mikrokontroler lainnya dan cocok untuk berbagai proyek IoT yang memantau kualitas air.
Gambar 1.7. Pin Out Modul pH 4502C
4. Modul Buck Converter XL4005
Modul Buck Converter XL4005 adalah modul step-down yang dirancang untuk mengubah tegangan input DC tinggi menjadi tegangan output DC lebih rendah secara efisien. Modul ini menggunakan teknologi switching regulator dengan IC XL4005 sebagai komponen utama, yang menawarkan efisiensi tinggi dan kestabilan dalam konversi daya.
Gambar 1.8. Pin Out Modul Buck Converter
5. LCD 16x2
LCD (Liquid Crystal Display) atau Display Kristal Cair adalah jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai komponen utamanya. LCD digunakan untuk menampilkan teks, huruf, angka, simbol, dan gambar. LCD telah diterapkan luas di berbagai bidang, seperti elektronik konsumen, termasuk televisi, permainan video (Playstation), kalkulator, monitor komputer, dan layar laptop.
6. Komunikasi Data USART Transmitter
Pada proyek Monitoring Kualitas Air, komunikasi data antar perangkat menggunakan protokol USART (Universal Synchronous Asynchronous Receiver Transmitter). Protokol ini memungkinkan pengiriman dan penerimaan data antara Arduino Nano (sebagai transmitter)
Device Receiver Monitoring Kualitar Air IoT
2. Modul Buck Converter XL4005
3. Komunikasi Data USART Receiver
Block Diagram
Gambar 1.14. Schematics Monitoring Kualitas Air IoT
3D View
Gambar 1.15. 3D View PCB Board Transmitter Dan Receiver top
Wiring Diagram
Gambar 1.16. Wiring Diagram Transmitter dan Receiver
User Manual Guide
1.Meyiapkan Adaptor
2. Memasukan Kabel Adaptor Ke Box Melalui Cable Gland.
Gambar 1.18. Memasukan Kabel Adaptor Ke Box
3. Menghubungkan VCC & GND Kabel Ke Terminal Block.
Gambar 1.19. Memasang VCC&GND Ke Terminal Block
Setelah memasang adaptor pada box selanjutnya colokan ke listrik untuk menyalakannya.
Gambar 1.20. Monitoring Kualitas Air Menyala
User Manual Guide Website Monitoring
1. Menyetel WiFi di Program Arduino IDE
2. Akses Url Web
Gambar 1.23. User Interface bagian grafik
Baca juga : Monitoring Listrik Menggunakan module RS485 dan Sensor PZEM-004T dengan User Interface Blynk