Restu Andika Hardware Engineer : PT. Putra Perkasa Abadi (Site MIFA Aceh)

Restu Andika, Alumni Teknik Elektronika Industri SMKN 1 Nglegok, berhasil membuktikan bahwa bekal ketrampilan dari SMK dapat menjadi modal kuat untuk memasuki industri besar. Lulus pada tahun 2023, Restu sukses menembus salah satu perusahaan kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia, PT Putra Perkasa Abadi (PPA) Site Mifa Aceh, perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat, jasa pemindahan tanah, serta jasa pertambangan lainnya


Perjalanan Restu tentu tidak mudah. Ia bukan hanya berlatih pada saat pelajaran praktik saja, tetapi juga sering mengembangkan kemampuan teknis secara mandiri. Restu dikenal sebagai siswa yang teliti dan konsisten dalam mengerjakan setiap tugas yang berhubungan dengan perakitan perangkat, perawatan mesin, dan troubleshooting. Ketika teman-temannya masih sering merasa kesulitan memahami rangkaian elektronik, Restu justru menjadikannya sebagai tantangan untuk semakin berkembang. Ia sering menjadi salah satu orang yang diandalkan saat terjadi masalah teknis pada alat praktik di sekolah. Kemampuan ini tidak muncul begitu saja, tetapi berkat latihan berulang, pengalaman praktik, dan semangat belajar yang tinggi. Kini ia berkarir sebagai Hardware Engineer di PPA site MIFA aceh. Perannya meliputi perawatan dan perbaikan perangkat elektronik pendukung operasional pertambangan, memastikan seluruh sistem bekerja optimal di lapangan. 

Bekal pengetahuan tersebut terbukti sangat bermanfaat ketika ia masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya. Kini ia berkarir sebagai Hardware Engineer di PPA site MIFA Aceh. Perannya meliputi perakitan, perawatan, dan perbaikan perangkat elektronik yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional pertambangan. Di lokasi pertambangan, perangkat elektronik memegang peranan penting untuk mengatur sistem, memantau kondisi lapangan, mengontrol alat, hingga memastikan keselamatan kerja. Pekerjaan seperti ini tentu menuntut ketelitian tingkat tinggi, tanggung jawab besar, serta kemampuan teknis yang mumpuni. Restu berhasil menyelesaikan semua tantangan itu.

Setiap hari, ia berhadapan dengan berbagai perangkat yang harus selalu dalam kondisi siap pakai. Sistem yang mengalami error atau kerusakan sekecil apa pun harus bisa dipulihkan secepat mungkin agar proses operasional tidak terganggu. Restu juga sering terlibat dalam analisis kerusakan perangkat elektronik dan mencari solusi tepat tanpa harus menunggu tim lain. Di sinilah keterampilan troubleshooting yang ia asah selama di SMK membuktikan manfaatnya. Ia mampu mendiagnosis kerusakan, mengidentifikasi akar masalah, serta melakukan perbaikan dengan cepat dan tepat. Keahlian ini membuatnya menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan.

Keberhasilan Restu menjadi bukti besar yang menunjukkan bahwa lulusan SMK memiliki kemampuan dan daya saing yang tidak kalah dengan tenaga profesional lainnya. Kompetensi teknis, kedisiplinan, serta pengalaman praktik yang ia peroleh selama di SMK menjadi bekal penting yang membawanya masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Tentunya keberhasilan Restu bukan hanya sekadar prestasi pribadi, tetapi juga menjadi bukti besar bahwa lulusan SMK memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi. Banyak orang masih memiliki pandangan keliru bahwa lulusan SMK hanya bisa bekerja pada level tertentu saja. Namun perjalanan Restu berhasil menunjukkan bahwa lulusan SMK justru sangat dekat dengan dunia kerja dan lebih siap menghadapi tantangan di lapangan. Pendidikan yang sesuai seperti ini memang dirancang untuk mencetak generasi siap terjun langsung ke industri, dan Restu adalah contoh nyata dari hasil pendidikan tersebut.

Selain itu, salah satu hal yang membuat Restu bisa berkembang dengan cepat adalah sikap disiplin dan profesionalisme yang ia bawa sejak di bangku sekolah. Ia terbiasa bekerja secara terstruktur, berfokus pada solusi, dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kerusakan perangkat yang rumit. Mental pekerja keras ini menjadi salah satu modal paling berharga ketika ia mulai terlibat dalam proyek-proyek besar di lokasi pertambangan. Tidak jarang ia harus berkoordinasi dengan tim lain, melakukan pengecekan peralatan di lapangan, serta memastikan perangkat siap digunakan pada kondisi ekstrem. Semua itu menunjukkan bahwa lulusan SMK memiliki potensi yang besar jika dibekali dengan keterampilan dan pembelajaran yang tepat.

Di sisi lain, perjalanan Restu juga menjadi bukti keberhasilan jurusan Teknik Elektronika Industri SMKN 1 Nglegok dalam memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri. Jurusan ini terus berkomitmen mencetak lulusan berkualitas tinggi yang siap kerja dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sekolah memberikan berbagai fasilitas praktik, materi pembelajaran terbaru, hingga pengalaman langsung yang membuat siswa terlatih menghadapi kondisi nyata. Restu adalah salah satu wujud nyata dari pencapaian pendidikan tersebut.

Kisah Restu memberikan inspirasi besar bagi siswa-siswa SMK lainnya untuk percaya diri dalam mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Tidak ada kemampuan yang sia-sia selama kita mau belajar dan berusaha. Setiap pelajaran yang diterima di SMK, setiap tugas praktik yang dikerjakan, dan setiap pengalaman yang diperoleh selama belajar, semuanya bisa menjadi bekal berharga untuk masa depan yang lebih baik. Dunia industri saat ini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan praktis, kemampuan berpikir kritis, serta kemauan untuk terus belajar. Dan semua itu sudah ditunjukkan oleh Restu.

Keberhasilannya mengajarkan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam membangun generasi pekerja yang kompeten, produktif, dan siap menghadapi tantangan industri modern. Restu adalah gambaran bahwa kerja keras, ketekunan, serta rasa ingin tahu dapat membawa seseorang mencapai karier impian. Dari SMK, ia melangkah dengan percaya diri menuju dunia profesional, dan kini menjadi bagian dari industri pertambangan terbesar se-Indonesia 

Posting Komentar