David Narisma Yudha: Hardware Engineer

David Narisma Yudha, alumni Teknik Elekronika Industri SMKN 1 Nglegok yang lulus pada tahun 2024. Berbekal keterampilan yang ia pelajari selama menempuh pendidikan di SMK, David berhasil menembus dunia Industri profesional dan kini bekerja sebagai Hadware Engineer di PT. Putra Perkasa Abadi (PPA), Site BIB Kalimantan Selatan, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan alat berat, jasa pemindahan tanah, dan jasa pertambangan lainnya. 

Perjalanan David menuju dunia Industri tidak terlepas dari kegigihannya dalam mengasah keterampilan teknis selama bersekolah. Ia selalu memanfaatkan setiap kesempatan praktik di Lab TEI, memahami cara kerja sensor, rangkaian kontrol, serta perangkat otomatisasi yang menjadi dasar tugasnya saat ini. Penempatannya di PT PPA menjadi bukti bahwa lulusan SMK mampu bersaing di sektor industri besar yang menuntut profesionalisme dan kesiapan kerja tinggi. Dedikasi dan ketekutannya membuat David semakin siap menghadapi dunia kerja, terutama karena ia selalu berusaha memahami setiap materi praktik secara mendalam dan tidak ragu untuk belajar hal hal baru diluar jam pelajaran.

Selain itu, lingkungan belajar di TEI yang dipenuhi kegiatan praktik membuat David terbiasa bekerja secara disiplin dan terstruktur. Ia sering menyelesaikan proyek kecil berbasis sensor dan kontrol secara mandiri, sehingga kemampuan teknisnya berkembang jauh lebih cepat. Dari pengalaman inilah David mulai memahami bahwa kompetensi yang kuat tidak hanya dibangun dari teori, tetapi juga dari kemampuan untuk mencoba, bereksperimen, dan tidak takut melakukan kesalahan. Semangat inilah yang kelak membantunya mampu menyesuaikan diri dengan ritme kerja industri yang dinamis.


Sejak dibangku SMK, David dikenal sebagai siswa yang aktif dan memiliki minat yang kuat pada teknologi, khusunya pada elektronika dan IoT. Ia juga pernah meraih beberapa prestasi yang sangat berharga, diantaranya Juara 1 IMRO 2023 yang membawanya memperoleh medali emas, serta penghargaan Best Poster pada ajang Automation Week VI 2023 bersama Tim IoT Genius. Pencapaian ini memberikan pengalaman serta menjadi modal berharga yang mengasah kemampuan teknis dan kepercayaan dirinya.

Prestasi tersebut tidak hanya meningkatka reputasinya, tetapi juga memperluas wawasannya tentang penerapan teknologi di dunia nyata. Melalui kompetisi, David belajar bagaimana merancang, menguji, dan menyempurnakan sebuah proyek hungga benar benar layak dipertandingkan. Selain itu, ia mengikuti kedua lomba tersebut bersama rekannya, sehingga David juga memiliki pengalaman kerja tim yang sangat baik. Pengalaman ini kelak menjadi modal besar ketika ia harus berhadapan dengan permasalahan teknis di lapangan, di mana ketelitian dan ketepatan pengambilan keputusan sangat dibutuhkan.  

Kini, sebagai Hardware Engineer di PPA, David bertanggung jawab dalam instalasi, perawatan, serta perbaikan perangkat elektronik yang menunjang proses operasional pertambangan. Pekerjaan ini menuntut ketelitian, kemampuan analisis, dan penguasaan teknologi yang kuat, semua telah dipupuk sejak ia belajar di TEI. Bekerja di lingkungan tambang yang penuh tantangan justru membuatnya semakin berkembang dan membuktikan bahwa lulusan SMK mampu bersaing di dunia industri modern.

Dalam pekerjaannya sehari-hari, David banyak berinteraksi dengan perangkat sensor, modul kontrol, dan sistem elektronik yang terpasang pada alat berat maupun infrastruktur pendukung tambang. Ia memastikan setiap perangkat bekerja optimal, melakukan pengecekan berkala, dan meminimalkan potensi gangguan yang dapat memengaruhi produktivitas lapagan. Tidak jarang ia harus bekerja dibawah terik matahari, hujan, atau kondisi lapangan yang tidak menentu. Namun, semangatnya untuk belajar dan berkmbang membuatnya mampu menghadi semua situasi tersebut dengan profesional tinggi.

Guru-guru dan pihak sekolah merasa bangga melihat keberhasilan David. Pencapaiannya menjadi motivasi bagi adik adik kelasnya untuk terus berlatih, mengikuti kompetisi, dan memanfaatkan seluruh fasilitas serta kesempatan belajar yang ada. Lingkungan pendidikan vokasi yang didukung praktik langsung, bimbingan guru, serta pengalaman kompetisi terbukti mampu membentuk generasi yang siap bersaing di dunia nyata.

Keberhasilan David menjadi bukti nyata bahwa jalur pendidikan vokasi bukan hanya menyiapkan siswa untuk bekerja, tetapi juga membuka peluang untuk tumbuh dan berprestasi. Perjalanan David menginspirasi kita bahwa dengan kemauan belajar, disiplin, dan keberanian untuk memulai, masa depan dapat diraih oleh siapa saja, termasuk oleh siswa SMK yang berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Harapannya, semakin banyak generasi muda yang terinspirasi oleh perjalanan David. David adalah contoh bagaimana pemahaman praktik, pengalaman lapangan, dan mentalitas pekrja keras dapat mengantarkan seseorang menuju karier yang stabil dan menjajikan. Dunia Industri Indonesia membutuhkan lebih banyak tenaga ahli yang terampil, daptif, dan inovatif. Jika semakin banyak lulusan SMK yang mengikuti jejaknya, tentu akan semakin banyak pula kontribusi nyata yang dapat diberikan bagi perkembangan industri nasional. Semangatnya menjadi dorongan bagi para siswa bahwa SMK menjadi jalur yang sangat potensial, jalur yang bukan hanya meniapkan tenaga kerja, tetapi juga mencetak inovator dan problem solver masa depan.

Posting Komentar