Search Suggest

RFID Absensi Berbasis Arduino Uno dan Esp32 Menggunakan Koneksi UART dengan User Interface Web Server

Permasalahan yang sering terjadi saat ini disekolah adalah seringnya siswa terlambat hingga banyaknya siswa yang membolos dan tidak mengikuti pembelajaran, hal ini menimbulkan kurangnya kedisiplinan di sekolah.

Dari permasalahan di atas, Muhammad Ali Charozin dan Evilia Retno Anggraini siswa TEI SMK Negeri 1 Nglegok membuat sebuah project yaitu Absensi RFID berbasis Arduino Uno dan ESP32 dengan komunikasi UART menggunakan user intervace Web Server, project di rancang untuk memberikan solusi pada lembaga pendidikan khususnya agar siswa memiliki sikap kedisiplinan yang tinggi.

Gambar 1.1. Produk RFID Absensi

Fitur Utama 

1. RFID: Sistem ini untuk mengidentifikasi pengguna. Setiap pengguna diberikan kartu RFID yang dapat dipindai untuk melakukan absensi

2. Arduino dan ESP32: sebagai basisnya. Arduino digunakan untuk membaca data dari pembaca RFID, sementara ESP32 digunakan untuk menghubungkan sistem ke jaringan Wi-Fi.

3. Koneksi ke Web Server : Sistem ini terhubung ke platform Web Server.

4. Pantauan Real-Time: Melalui Web Server ini dapat memantau absensi secara real-time.

5. Notifikasi dan Peringatan:Web Server dapat dikonfigurasi untuk memberikan notifikasi dan peringatan. 


Spesifikasi Teknis

1. Arduino

Arduino Uno R3 adalah salah satu papan mikrokontroler paling populer yang digunakan dalam dunia elektronika dan Internet of Things (IoT). Papan ini menggunakan mikrokontroler ATmega328P yang bekerja pada arsitektur 8-bit dengan kecepatan clock sebesar 16 MHz. Arduino UNO R3 sangat digemari karena mudah diprogram melalui Arduino IDE dan memiliki dukungan komunitas yang luas sehingga cocok digunakan baik oleh pemula maupun pengembang tingkat lanjut.

Gambar 1.2. Arduino Uno R3

2. ESP 32

ESP32 adalah mikrokontroler yang dikenalkan oleh Espressif System merupakan penerus dari mikrokontroler ESP8266. Pada mikrokontroler ini sudah tersedia modul WiFi dalam chip sehingga sangat mendukung untuk membuat sistem aplikasi Internet of Things. ESP32 sendiri tidak jauh berbeda dengan ESP8266 yang familiar di pasaran, hanya saja ESP32 lebih komplek dibandingkan ESP8266, cocok untuk sobat dengan proyek yang besar.

Gambar 1.3. ESP32

3. RFID

RFID adalah suatu teknologi yang digunakan untuk melakukan identifikasi dan pengambilan data dengan menggunakan barcode atau magnetic card.

Gambar 1.4. RFID

Schematics Diagram 

Gambar 1.5. Schematics Diagram 

3D View PCB Board


Gambar 1.6. 3D View PCB Board 

Wiring Diagram

Gambar 1.7. Wiring Diagram

User Manual Guide Proyek Absensi Id Card Dengan RFID RC522, Arduino Uno, Dan ESP32

1. Pemasangan Perangkat Keras
2. Hubungkan RFID RC522 ke Arduino Uno
3. Hubungkan Arduino Uno ke ESP32
4. Rangkaiannya secara Keseluruhan
5. Hubungkan RFID RC522 ke Arduino Uno
6. Hubungkan Arduino Uno ke ESP32
7. Rangkaiannya secara Keseluruhan

Pemasangan Perangkat Lunak

1. Instal Arduino IDE

Instal Arduino IDE dari situs resmi Arduino

Gambar 1.8. Situs Resmi Arduino

2. Konfigurasi ESP32 pada Arduino IDE

Tambahkan dukungan ESP32 ke Arduino IDE dengan mengikuti panduan resmi ESP32 Board Manager.

3. Instal Library RFID RC522

Buka Arduino IDE, pilih 

  • Sketch
  • Include Library
  • Manage Libraries
  • kemudian cari dan instal library MFRC522 oleh Miguel Balboa

4. Instal Library ESP32 Web Server

Cari dan instal library "ESP32 Web Server" oleh Ivan Grokhotkov.

5. Pemuatan Kode ke Arduino dan ESP32

Salin kode proyek ke Arduino IDE, pilih board "Arduino Uno" untuk Arduino dan "ESP32 Dev Module" untuk ESP32, lalu pilih port yang sesuai dan  pemasangan perangkat keras. 

Konfigurasi Web Server

1. Tentukan SSID dan Password WiFi

  • Di dalam kode proyek, tentukan nama SSID dan password WiFi Anda untuk ESP32 terhubung ke jaringan WiFi.
  • Setel Alamat IP untuk ESP32
  • tetapkan alamat IP statis untuk ESP32 atau menggunakan DHCP. Ubah nilai berikut sesuai preferensi Anda.
  • IPAddress ip(192, 168, 1, 100); // Sesuaikan dengan jaringan Anda

2. Konfigurasi Halaman Web Absensi

Di dalam kode proyek, sesuaikan tampilan dan perilaku halaman web yang digunakan untuk absensi. Modifikasi bagian HTML dan JavaScript sesuai kebutuhan.

3. Operasi

  • Nyalakan Proyek

Pastikan semua perangkat keras terhubung dengan benar. Nyalakan Arduino Uno dan ESP32.

  • Pendaftaran ID Card Baru

Lakukan pendaftaran ID Card baru dengan menyentuhkan kartu pada sensor RFID RC522. ID Card akan disimpan dalam database internal.

  • Proses Absensi

Untuk absensi, tempelkan ID Card yang terdaftar pada sensor RFID RC522. Informasi absensi akan dicatat dan dapat dilihat melalui web server.

  • Melihat Log Absensi Melalui Web

Buka browser dan masukkan alamat IP ESP32. Anda akan melihat halaman web absensi yang menampilkan log absensi. 

4. Troubleshooting Pada Project Ini

  • Troubleshooting RFID RC522

1) Pastikan kabel jumper terhubung dengan benar.

2) Periksa kebersihan dan kondisi fisik kartu RFID.

3) Pastikan library MFRC522 terinstal dengan benar di Arduino IDE.

  •  Troubleshooting Koneksi WiFi

1) Pastikan SSID dan password WiFi sudah benar diatur di dalam kode proyek.

2) Periksa apakah ESP32 terhubung ke jaringan WiFi.

3) Pastikan alamat IP ESP32 tidak konflik dengan perangkat lain di jaringan.

  • Troubleshooting ESP32WebServer

1) Periksa koneksi antara Arduino Uno dan ESP32.

2) Pastikan kode proyek terunggah dengan sukses ke kedua perangkat.

3) Perhatikan log serial di Arduino IDE untuk melacak masalah.

  • Uji Coba dan Pemantauan

1) Lakukan uji coba menyeluruh setelah pemasangan perangkat keras dan perangkat lunak.

2) Pantau log absensi untuk memastikan pencatatan berjalan dengan baik.

  • Pengembangan Lanjutan

1) Eksplorasi peningkatan fungsionalitas seperti notifikasi email untuk setiap absensi.

2) Pertimbangkan integrasi dengan database eksternal untuk penyimpanan data absensi yang lebih persisten.

User Manual Guide Website Monitoring Web Server Untuk Proyek Absensi Id Card

1. Mengakses Website Monitoring

  • Pastikan ESP32 dan proyek Absensi ID Card sudah terhubung ke jaringan WiFi.
  • Buka browser web dan masukkan alamat IP ESP32 pada kolom URL.

2. Dashboard

1) Tampilan Umum

  • Pada halaman utama, Anda akan melihat dashboard dengan ringkasan statistik proyek seperti jumlah ID Card terdaftar, jumlah absensi, dll.

2) Grafik dan Statistik

  • Grafik interaktif menunjukkan tren harian atau mingguan absensi.
  • Statistik seperti rata-rata kehadiran harian atau ID Card paling aktif juga tersedia.

3. Log Absensi

1) Log Real-time

  • Tampilkan log absensi secara real-time untuk melihat ID Card yang baru didaftarkan atau yang melakukan absensi.

2) Pencarian dan Filter

  • Gunakan fitur pencarian dan filter untuk menemukan entri log tertentu berdasarkan tanggal, ID Card, atau jenis kejadian.

4. Manajemen ID Card

1) Lihat Daftar ID Card

  • Temukan daftar ID Card yang terdaftar beserta detailnya seperti nomor identitas, nama, dan waktu pendaftaran.

2) Tambah dan Hapus ID Card

  • Tambahkan ID Card baru atau hapus ID Card yang tidak aktif melalui antarmuka web.

5. Pengaturan

1) Konfigurasi WiFi

  • Ubah pengaturan koneksi WiFi ESP32 jika diperlukan.

2) Pengaturan Umum

  • Sesuaikan pengaturan umum seperti format waktu, zona waktu, atau preferensi tampilan.

6. Keamanan

1) Akses Terbatas

  • Pastikan hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses Website Monitoring dengan mengamankan dengan kata sandi atau tindakan keamanan lainnya.

2) Proteksi Data

  • Selalu prioritaskan keamanan data ID Card dan log absensi. Enkripsi data atau penggunaan protokol HTTPS disarankan.

7. Troubleshooting

  • Panduan troubleshooting mencakup langkah-langkah untuk mengatasi masalah koneksi, log absensi yang tidak sesuai, atau masalah tampilan pada antarmuka web.

8. Integrasi Lanjutan

  • Eksplorasi integrasi dengan platform lain seperti Google Sheets atau database eksternal untuk penyimpanan data yang lebih lanjut.

9. Referensi Tambahan

  • Sertakan referensi atau tautan ke dokumentasi teknis terkait proyek Absensi ID Card dan Website Monitoring

10. Pembaruan Perangkat Lunak

  • Pastikan untuk secara berkala memeriksa pembaruan perangkat lunak pada ESP32 dan Website Monitoring untuk mendapatkan fitur terbaru dan perbaikan keamanan.

11. Pengelolaan File

  • Jika Website Monitoring melibatkan penyimpanan file, panduan ini harus mencakup cara mengelola dan menghapus file untuk mencegah kelebihan kapasitas penyimpanan.

12. Tautan Dukungan

  • Sertakan tautan atau kontak dukungan untuk membantu pengguna jika mereka mengalami masalah atau memiliki pertanyaan terkait Website Monitoring.

13. Catatan Keamanan

  • Berikan petunjuk keamanan tambahan, seperti tidak berbagi kata sandi dengan orang lain dan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan.

14. Penghapusan Data

  • Jelaskan prosedur penghapusan data apabila diperlukan, dengan memastikan bahwa data pribadi atau sensitif dihapus dengan benar.

15. Pengembangan Lanjutan

  • Buka pintu untuk pengembangan lanjutan dengan memberikan ide atau panduan untuk menyesuaikan atau memperluas fitur Website Monitoring.

Posting Komentar